Robot pertama di dunia telah ada lebih dari 100 tahun yang lalu, menandai awal dari era otomatisasi yang telah mengubah cara kita bekerja dan hidup. Berikut adalah beberapa robot awal yang memainkan peran penting dalam sejarah teknologi:
1. "Televox" (1927)
Pada tahun 1927, Westinghouse Electric Corporation memperkenalkan "Televox", sebuah robot yang dapat menerima perintah melalui telepon untuk mengendalikan perangkat listrik. Meskipun kemampuannya terbatas, "Televox" menunjukkan potensi otomatisasi dalam kehidupan sehari-hari.
2. "Eric" (1928)
Pada tahun 1928, robot humanoid bernama "Eric" dipamerkan di London. Diciptakan oleh W.H. Richards, "Eric" memiliki rangka aluminium dan dapat menggerakkan tangan serta kepala, bahkan memberikan pidato. "Eric" dan "saudaranya", "George", melakukan tur keliling dunia, menarik perhatian publik terhadap potensi robotika.
3. "Elektro" (1939)
Pada tahun 1939, Westinghouse memperkenalkan "Elektro" di World's Fair New York. Robot humanoid setinggi 2,1 meter dan berat 120 kilogram ini dapat berjalan dengan perintah suara, berbicara sekitar 700 kata, merokok, meniup balon, dan menggerakkan kepala serta lengan. "Elektro" menunjukkan kemampuan robotika yang lebih maju pada masanya.
4. "Unimate" (1961)
Pada tahun 1961, "Unimate" menjadi robot industri pertama yang digunakan di lini produksi General Motors di New Jersey. Diciptakan oleh George Devol dan dipatenkan pada tahun 1954, "Unimate" dirancang untuk menangani pekerjaan berbahaya seperti memindahkan bagian logam panas dari mesin die-casting dan mengelas bagian-bagian tersebut pada bodi mobil. Pengenalan "Unimate" menandai awal dari revolusi industri yang mengintegrasikan robotika dalam proses manufaktur.
Perkembangan robot-robot awal ini membuka jalan bagi inovasi teknologi yang kita nikmati saat ini. Dari robot sederhana yang dapat melakukan tugas-tugas dasar hingga sistem otomatis canggih yang kita gunakan sekarang, perjalanan robotika telah menunjukkan potensi luar biasa dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup manusia.
